Kamis, 01 Oktober 2009

Dhyla Masa Kecil


Dhyla masa kecil adalah sesosok anak kecil yang amat terobsesi dengan film The Legend of Condor Hero alias Pendekar Rajawali dan Siluman Ular Putih.Saking terobsesinya tuh ya sampai sampai hamper semua lagu soundtrack niy film Dhila kecil hapal ampe teks skenarionya juga hapal…….ckckckckck tampaknya obsesi masa kecil satu anak ini emng bener bener gede!!O iya waktu sd ni anak juga sangat menggilai mandarin drama alias drama yang asalnya dari para singkek seperti Putri Huan Zhu dan Kabut Cinta,akibat dari obsesi ini adalah sang mahkota wanita yaitu rambut. Karena pingin banget jadi kayak putri-putri di film Putri Huan Zhu itu rambut di kepang di gulunglah ampe mluntir dan kusut semua dan ditambah bunga-bungaan,walau bunga ngambil dari selokan dan nyolong di tetangga!!Tapi walau begitu Dhila kecil yang super duper hiperaktiv ini sangat saying ama temennya dan keluarganya maka dari itu dia terkenal dan lebih sering dipanggil Meissie pembawa acara Ci Luk Ba dulu it looo,,sama para guru TK nya.

Hati Hati Tragedi Miyabi!!!



Apa yang aneh dengan kedatangan Miyabi? Ya, apa yang aneh dengan bintang porno asal Jepang itu? Seperti diketahui, Miyabi santer diberitakan akan ke Indonesia. Bukan sekadar kunjungan biasa, tapi membintangi film Indonesia yang sedianya berjudul “Menculik Miyabi” disutradarai oleh Rako Prijanto dan naskah filmnya ditulis oleh Raditya Dika yang tenar dengan buku “Kambing Jantan.”

Siapa Miyabi? Bagi yang belum tahu, mungkin dengan adanya pemberitaan superbesar dan heboh sekarang ini, orang menjadi semakin penasaran terhadap perempuan berusia 23 tahun itu. Miyabi yang bernama asli Maria Ozawa sudah sangat terkenal di seantero Asia berkat film-filmnya yang saru. Di Indonesia, film-filmnya dijajakan di lapak pinggir jalan, di depan sekolah-sekolah SD ataupun hanya beberapa meter di depan masjid.

Banyak tanggapan sehubungan dengan kedatangan Miyabi yang dibayar amat sangat mahal oleh rumah produksi Maxima Pictures. Yang paling santer dan paling banyak diekspos oleh media adalah para selebriti Indonesia. Jelas, beragam pula tanggapannya.

Ada yang mengatakan bahwa kedatangan Miyabi sebagai alat promosi Indonesia pada dunia internasional, ada pula yang berpendapat Miyabi bisa dijadikan sebagai role model atau motivasi perempuan Indonesia untuk lebih baik lagi. Ada juga yang mengatakan bahwa silakan Miyabi datang ke Indonesia, tapi jangan pernah berbuat macam-macam alias bermain film porno. Malah, sebagian juga mengatakan bahwa setiap laki-laki pasti pernah menonton Miyabi—suatu perkataan yang amat gegabah, karena laki-laki di Indonesia ini masih banyak yang sholeh dan tidak pernah sekalipun nonton film-film seperti itu.

Tragedi Miyabi sebenarnya sama seperti peristiwa penerbitan majalah Playboy beberapa tahun yang lalu. Waktu itu, ketika Playboy akan terbit, banyak pro-kontra. Bahkan ketika banyak pihak menentang penerbitan majalah yang berafiliasi terhadap Hugh Hefner di AS ini, toh sampai sekarang majalah ini tetap saja terbit dan terus beredar di mana-mana. Tak ada lagi perjanjian tak akan dijual sembarangan, karena siapapun bisa melihat Playboy dijual di kios majalah di manapun, dan tak peduli bahkan anak kecil pun membelinya.

Penerbitan majalah Playboy yang identik dengan segala sesuatu yang cabul di negeri yang berpenduduk Muslimnya terbanyak di dunia sungguh suatu musibah. Ketika itu, peristiwa ini menghias headline hampir di semua media negara Arab dan Asia, dan beberapa lagi di Barat. Ulama-ulama dunia menyampaikan keprihatinannya sekaligus mempertanyakan bagaimana hal itu bisa terjadi. Terutama berkaitan dengan rakyat Muslim negeri ini yang cenderung diam.

Sekarang, peristiwa Miyabi juga adalah tragedi. Disebut tragedi, karena hanya untuk sebuah film komedi yang katanya tak akan berbau sara, yang disebutkan tak ada pornografinya sama sekali, Indonesia sampai harus mendatangkan seorang bintang porno dari Jepang dan sudah sangat terkenal di dunia, mengeluarkan sekian banyak dana, sementara rakyat Indonesia tengah menjerit karena harga-harga (akan segera) naik, dari listrik, elpiji, sembako sampai jalan tol. Dan ala kuli haal, film komedi Indonesia sekarang ini, kebetulan, hampir berbau dan bahkan dekat dengan esek-esek! (sa)

http://eramuslim.com/berita/nasional/tragedi-miyabi.htm

Warning for Cosmetic


Ck ckc ckckckc...ternyataa anak anak kita semua udah pada tau khann Produk kosmetik diciptakan untuk meningkatkan penampilan dan mempercantik tubuh namun bagaimanapun, produk kosmetik sebenarnya sangat tidak baik bagi tubuh, apalagi jika mengandung zat-zat kimia yang membahayakan.Hmm bisa bisa bukannya tambah cantik tapi tanbah bonyok heheheheeh:P

Ada 5 alasan umum mengapa kosmetik sangat membahayakan kesehatan yaitu:

  1. Lipstik mengandung bahan pembuat isi pensil.Bayangin ajah berarti kalian pada berdandan dengan sisa rautan pensil.Mending ngambil dari ongotannya sekalian de gratis.
  2. Parfum sempot mengandung racun carcinogen pemicu penyebab terjadinya kanker payudara.Ckckckckckc:(
  3. Produk pelembab kulit mengakibatkan kerusakan pada lapisan pelindung kulit karena mengandung natrium lauryl sulfat. Penggunaan surfaktan secara teratur akan mengakibatkan kulit kering, kulit mengelupas, rambut rontok, jerawat dan penyakit kulit lainnya.Waaaa bukannya jadi lembap gimana siyy???
  4. Bahan pengawet produk merusak kesehatan. Produk kosmetik selalu menggunakan bahan pengawet agar tahan lama. Jika kemasan produk sudah dilepaskan, maka produk kosmetik tersebut akan terkontaminasi dengan udara luar yang banyak mengandung bakteri. Bakteri-bakteri tersebut akan menyebabkan alergi pada kulit.
  5. Pewarna dan aroma sintetis menyebabkan kulit kering, rambut rontok, jerawat dan masalah lainnya.
Yaahh at last emang be natural tu lebih baik.Terima ajah klo emng dah kodrat kita beginiii wakakakakakaka,,boong deng.Kecantikan itu diliat dari cara kita membawa diri bukan dandan dengan kosmetik yang asal usulnya sama jha kayak sampah perusak tubuh niyyyy.